Jumat, 26 April 2013

Potty Training

Potty Training sedini mungkin alias suatu usaha untuk melatih anak agar mampu mengontrol pipis, pup teratur ditempat yang benar, alias di toilet, enggak ngompol di kasur, di pangkuan, digendongan, dilantai pas main, everywhere lah.... Duuh beribet ya artiin nya.....

Ryu sudah berhasil potty training sejak usia 4 bulan. dari lahir enggak pernah aku kasih diapers, jadi ya selama itu tetep bergadang tengah malam pegang popok, celana, kain bedong, alas ompol, ngelepas, nyebokin dan gantiin popok, celana, alas ompol,plus kain bedong alhasil cucian bisa segambreng. Daaan habisin stok kapas bulet buat bersihin.

Kalau dari pengalaman aku ini tips nya :
  1. Siang hari di hitung aja intensitas pipis atau kebiasaan pup, nanti dicatur (Kepala, badan Ryu di topang dipangku kemudian kaki dibuka ditopang tangan badan lebih tinggi daripada topangan kaki, supaya bisa mudah mengejan pup atau pipis), Hemat cucian loh moom. kalau masih baby pagi siang rapel tuh pipisnya, kalau malam justru jarang banget ini untuk usia after 3 bulan. 
  2. Perhatiin raut wajah si kecil, kenalin apakah itu tanda mau pee or pup.
  3. Setiap habis pup atau pipis sekalipun tetep harus dibersihin dengan air bersih ya mom, alat vital itu perlu dijaga buat aset masa depan si anak kelak hehe... 
  4. Pipisin dulu sebelum bobok.
  5. Diapers dan clody baru dipakai pas bobok pagi, bobok siang enggak pakai, bobok malam pakai juga setelah usia 3 bulan, dan pergi2 pastilah ya dipakaiin. 


Sekarang Ryu sudah 14 bulan. 
  1. Dia cuma pakai diapers kalau pergi-pergi dan bobok pagi sebelum aku berangkat ke kantor, Ryu pasti nenen dulu dan bobok pagi. Begitu bangun lepas deh diapersnya bisa berat 3 kg hihi.. Selama bangun, main, dia sudah bisa kasih kode kalau mau pipis atau pup teriak gini "eeeehh..eeeh..." sambil narik celana jalan ke toilet, tapi karena masih bayi jadi takut kenapa-kenapa masih harus didampingi ya mom. 
  2. Sebelum bobok tetep dipipisin dulu. 
  3. Kalau bobok malam, pasti bangun tengah malam, ngrengek, nah itu mesti cepet lepas celana aku gendong ke toilet, catur, cebok guyur air dingin byuuur.... hihii Ryu kadang kaget sih teriak ngrengek gitu, Kasihan ngantuk-ngantuk padahal, emaknya tega ya haha... . Eits, tapi itu dbuat pembelajaran Ryu kelak dewasa enggak ketergantungan dengan air hangat. Setelah itu minum air putih, nenen dan bobok lagi deh sampai pagi. 
  4. Bangun pagi begitu bangun Ryu turun dari kasur minta dipipisin.

Nah sering juga sih kelolosan karena kami enggak ngeh, atau tidak membaca raut wajah Ryu, dia ngompol dilantai dan teriak "meeeeemeee.....ya ya aayyyaa,,," se-keluarnya kata-kata kasih tau kalau  Ryu ngompol hihii.... kadaaaang juga pipisnya dimainin ditepok-tepok pakai tangan, kadang juga kalau pas berdiri di kecipak-kecipakin pakai kakinya, * [_,_] hadeehh... jadinya pipisnya bisa nyiprat kemana-mana.


Namanya juga lagi potty training ya mom.. pastilah masih belajar. Nah sekarang sudah bye-bye kapas bulet buat bersihin setelah pipis atau pup, langsung cebok guyur air dingin bbrrrhh.... . Semoga usia 18 bulan Ryu sudah lancar bicara kalau dia mau pipis or pup, dan jadi potty trained. 

Yay... jadi anak yang cerdas dan pintar ya Nak...


Senin, 15 April 2013

Managemen ASI Perah untuk Ibu bekerja

Sekedar share pengalaman ku selama menyusui dan memerah Asip. Waktu itu Cuti melahirkan ku sudah hampir habis dan tinggal sebulan lagi. Nah kapan kita mulai memerah dan menyimpan stock Asip?


Seminggu setelah melahirkan PDku kencang banget, dan bengkak plus demam, Asi pun sampai menetes-netes, Anakku hampir enggan menolak menyusu karena PD keras. Nah waktu itulah saatnya yang tepat untuk memerah dan menyetock Asip. Kesalahanku waktu itu sampai Asi aku buang-buang *Hiks...
 

Berikut ada beberapa tips yang bisa saya bagi berkaitan dengan manajemen ASIP:

  1. Cari Informasi sebanyak-banyaknya mengenai managemen asip, diantaranya bisa dilihat disini : versi ID_ayahasi, versi AIMI (penyimpanan), versi AIMI (pencairan), versi mommiesdaily, versi kellymom dan protokol yang dikeluarkan oleh The Academy of Breastfeeding Medicine Clinical Protocol Committe (dapat diunduh di sini).
  2. Sterilizer+warmer. dapat kado malah gak aku pakai, aku lebih memilih cara konvensional Panci+Mug besar, langsung di panci kompor+hangatin ASIP pakai mug besar pakai air termos, karena ASIP gak bagus juga kalau kepanasan dan kelamaan dihangatin.
  3. Menyediakan Breastpump alat bantu perah aku pakai merk Core elektrik atau memakai tangan, botol kaca asip x-uc atau tutup karet, dan cooler bag serta ice gel. Saya juga menyediakan bila bunda, mommy berkenan bisa order di ols ku disini
  4. Label untuk menulis tanggal dan banyaknya asi, aku menggunakan isolasi kertas putih dan bolpont. Alasan praktis bisa tempel, lepas, buang, tanpa meninggalkan bekas.
  5. Breastpad. aku pakai Piegeon dan Mammapad. Seharusnya bisa ditampung asi yang menetes tapi aku malas banget karena merasa asiku banyak jadi biarlah kebuang-buang. *hehehhe...
  6. Mulai mengatur jadwal pumping. 3-6 Bulan : Ryu masih asix dan selama aku bekerja 8jam (9.00-17.00wib) butuh stock asip 4-5 botol @120ml. Pukul 01.00 Wib disaat selesai/sebelum Ryu bangun minta nenen. Perah salah satu PD. waktu itu bisa mendapatkan 100ml dengan bantuan breast pump.
  7. Pukul 05.00 Wib Perah LDR berhasil dan menghasilkan 120ml
  8. Pukul 09.00 Wib, setelah mandi pagi jam segitu Ryu masih bobok, nah gunakan untuk pumping PD sebelah yang enggak dinenen (3bulan)
  9. Pukul 11.00 Wib (4bulan) pumping dikantor untuk PD yang tidak dinenen tadi pagi sebelum berangkat ke kantor, hasilnya @120ml.
  10. Pukul 12.00 atau 14.00 Wib menyesuaikan jadwal bobok Ryu pumping lagi (3bulan) selama dikantor bila pukul 11.00 wib tidak pumping, aku rapel di jam ini sekali pumping 2 botol @120ml. Horeeeee......
  11. Pukul 19.00 Wib Pumping 
  12. Pukul 22. 00 Wib Pumping  
  13. 7-11 bulan : Setelah MPASI Ryu sudah banyak makan, jadi minum Asip selama aku bekerja 8 jam hanya 3 botol @120ml jadi aku ambil yang point 6 (pukul 05.00wib) dan point 9 ( pukul 12.00wib/14.00wib) sewaktu dikantor. Oh iya mulai 7 bulan aku sudah tidak menggunakan breastpump, karena malas banget nyetirilin botol, bersihin breastpump. setidaknya berkuranglah 1botol+perlengkapan pumping yang dicuci. jadinya aku menggunakan tangan alias menggunakan teknik marmet
Teknik marmet ini bukan sulap bukan sihir lo ya, dijamin bisa menghasilkan hasil perahan super banyak, apalagi kalau sudah LDR lancar jaya, takjub deh, asi mengucur deras bak air kran hihii lebay ya...plus sombong dikit. Aku pasti sekali perah bisa dapat 240-280ml... *tepuk-tepuk dada bangga* 

 14.  12-15 bulan sekarang ini : Stock ASIP RYU selama 8 jam hanya 2 botol @120ml, sedikit ringan dalam memerah aku ke point 9 saja. setelah 1 tahun, baby hanya butuh kalsium dalam perkembangan tubuhnya, serta gizi-gizi pada asupan makanan, dan buah2an. *Bye-bye begadang kejar setoran, dan sedikit bisa tidur dengan nyenyak *Hoaaeemm,,,,.


Stock Asip di Chiller kulkas, berhubung yang di freezer hasil fotonya kurang bagus hehe...maklum cuma pakai kamera handphone

Jangan menunggu sampai payudara terasa kencang baru memerah. Sekali lagi, sesedikit apa pun hasil yang aku dapatkan, aku tetap bersyukur. Alhamdulilah Asi ku termasuk melimpah sampai sekarang, tapi terkadang biasanya @120ml  3botol sekitar 360ml sehari selama Ryu dirumah, sempat seret hanya menghasilkan 300ml itu bisa karena kecapekan, dan disaat aku jatuh sakit.

Pengorbanan besar yang benar-benar aku rasain sebagai seorang ibu, meski aku capek pun tetap harus semangat dan kuat "breastfeeding is a prestigous achievement for me" Yes, mari berikan yang terbaik untuk buah hati yang Allah percayakan pada kita. Demi memberi ASI Ekslusive untuk buah hatiku Bagas Ryu Wibowo. 

Semangaaat ya Bunda, Mommy yang bekerja!!


Kamis, 11 April 2013

MPASI 6 Bulan - 12 bulan

*DRAFT sejak bulan Oktober 2012

Halohaa.... telat super deh, seminggu lagi Ryu udah 8 bulan, hiks, baru sempat posting, foto dan cerita soal Mpasi dan peralatan tempur. Setelah gabung milis Mpasi Rumahan dan baca beberapa thread, akhirnya waktunya MPASI Ryu [*,*]. Postingan sebelumnya rencana menunda 2 hari MPASI, ternyata aku memutuskan untuk tepat 6 bulan Ryu, waktu itu alasan Ryu sering BAB sehari ada 6x, takutnya kenapa-kenapa sebenarnya anaknya masih aktif sih, tapi dasarnya aku panik, akhirnya pulang cepet dari kantor langsung menuju supermarket beli pisang ambon. Fungsi dari pisang ambon itu sendiri bisa mengurangi intensitas BAB, alhasil Ryu lahap makan puree pisang, makanan solid perdananya.. Ooouw senangnya. 




Oh ya peralatan yang perlu dipersiapkan MPASI ada di postingan sebelumnya di sini 
dan ketentuan MPASI disini

Oh iya aku pakai rule of 3 days (pemberian makanan 3 hari berturut-turut) dengan urutan Buah-buahan, sereal, Karbo, Sayuran, Protein.

MPASI 6 bulan:
Hari ke 1 MPASI Pure Pisang
Hari ke 4 MPASI jadwal Apokat, disini Ryu gak begitu suka pure apokat (apokat dikerok+asip), malah dilepeh-lepeh, padahal aku rasain manis enggak pahit. hari ke 3 aku campur pisang lumayan lah sedikit lahap (hari ke 2 dan 3 aku mix menu yang sudah lolos rule of 3 days tiap hari dan seterusnya)
Hari ke 7 MPASI jadwal makan buah pir, Ryu sudah aku coba metode BLW, dia pinter banget megang, ngisep, cocok banget deh, Ryu jadi demen banget sama ini buah sampai sekarang.
Hari ke 10 MPASI Gasol Beras Merah
Hari ke 13 MPASI Gasol Kacang hijau
Hari ke 16 MPASI Oatmeal aku pakai Quaker oatmeal biru
Hari ke 19 MPASI kentang + buah (minggu ke 2 sudah aku tambah porsi makan menjadi 2x sehari ditambah buah di siang hari)
Hari ke 22 MPASI Kabocha
Hari ke 25 MPASI ubi ungu
Hari ke 28 MPASI baby buncis dikukus di pure aku saring 
                Jagung
                Zukini
Sayuran : Buncis, Kentang, Jagung manis, Zukini, Kabocha, Ubi  
Buah     : Pisang, pir xiang lie, pepaya, apokat, apel, jeruk baby
Serealia : Beras Merah, Kacang hijau, Oatmeal






MPASI 7 bulan:
Pemberian makanan aku tambah menjadi 3x sehari (pagi-siang-sore)
Mulai masuk ke bubur saring protein hewani (ayam)
Sayuran : Buncis, Kentang, Jagung manis, Zukini, Kabocha, Ubi
Buah     : Pisang, Pir xiang lie, Pepaya, Apokat, Apel, Jeruk baby
Serealia : Beras Merah, Kacang hijau, Oatmeal
Protein  : Tahu, Tempe, Daging ayam


Berikut resep membuat kaldu ayam:
Kaldu Ayam
Bahan: 1 Ekor Ayam Kampung Utuh (berikut tulang, ceker, daging dan kulitnya, 1 L Air, 1 batang daun bawang, 1 batang seledri, 1/2 bawang bombay, 2 buah bawang putih geprek, 2 lbr Daun Salam
Cara Membuat:
  1. Masukkan ke dalam wajan seluruh bahan-bahannya. Kemudian panaskan wajan.
  2. Tunggu sampai air mendidih, kemudian kecilkan api, angkat lemak-lemak yang mengapung di panci dan tunggu sampai air berkurang sampai menjadi 3/4 dari jumlah semula.
  3. Jika air kaldu sudah berkurang menjadi 3/4 dari jumlah semula. Matikan api dan saring air kaldu.
  4. Diamkan sampai air kaldu suhunya sama seperti suhu ruangan kemudian perhatikan jika ada lemak mengapung, angkat dan sisihkan.
  5. Kemudian masukkan ke dalam lemari es bawah sampai dingin. Jika sudah dingin, bersihkan lemak yang mengapung, kemudian kaldu siap dimasukkan ke dalam baby cubes dan selanjutnya bisa langsung masuk ke dalam freezer. :)
Untuk 1 ekor ayam kampung ( +- 700 gram ) biasanya menghasilkan 8-10 kaldu ayam beku (ukuran baby cubes penuh).
Sebetulnya, apa sih spesialnya Slow Cooker ini? Bentuknya itu kayak tembikar dipanasin gitu. Karena lapisannya tembikar, jadi panasnya terjaga rata dan tidak fluktuatif. Hal ini yang membuat Slow Cooker ini ideal buat ibu bekerja seperti saya. Saya bisa masak dari malam harinya jam 10-11 malam. Begitu saya lihat jam 6 pagi, bubur itu pun sudah matang dan siap di santap
Yang lebih menolong lagi, memasak mengggunakan Slowcooker dengan stop kontak timer, tinggal set hari, jam on - jam off, dalam tiap harian/mingguan/bulanan, tinggal tidur bangun-bangun gak perlu cabut colokan, sudah off sendiri makanan sudah matang. Thankyou very much MI Lover you really help me.



MPASI 8 bulan:
Menu divariasikan sama seperti 7 bulan, ditambah:
Sayuran : brokoli, kembang kol, wortel, sawi hijau, sawi putih, bit, Bayam (hijau/merah)
Protein  : Hati ayam, Daging sapi, Kuning telur
Serealia : Pasta (Macaroni)
Perkenalan dairy product : Keju plain (bellcube, procheese. tidak ada kadar gulanya/less), Buttercream (elleviere, Anchor)
Perkenalan Fingger food : Biskuit. Roti Gandum, Puding
Ryu demen banget ngemil biskuit terutama biskuit Regal "kreezhh", malah dia gak doyan biskuit Milna, Farley.

MPASI 9 bulan: 
Menu variasi sama seperti 8 bulan, ditambah :
Dairy product : Yoghurt
Sayuran        : Tomat
Protein          : Ikan Salmon, Tengiri, lele
Buah            :  Anggur, Semangka, Melon


MPASI 10 bulan:
Menu variasi sama seperti 9 bulan, ditambah :
Sayuran        : Kangkung, kacang panjang
Protein          : Ikan Tuna, Kerapu
Buah            :  Mangga, Kiwi, Jambu merah, Jambu kristal


MPASI 11 bulan:
Menu variasi sama seperti 10 bulan, ditambah :
Sayuran        : Tokolan, kacang polong
Protein          : Gurame, Nila, Kakap
Buah            : Buah Naga (merah/putih)



MPASI 12 bulan:
Menu variasi sama seperti 11 bulan, ditambah :
Protein          : Ikan patin
Buah            :  Strawbery
The  next sudah lewat 12 bulan mulai menu-menu keluarga, dengan tambahan gula garam porsi awal sedikit saja. Alhamdulilah nya RYU dari awal MPASI sampai sekarang enggak ada GTM nya, lahap selahap-lahapnya... Ibu terharu nak, kamu suka masakan ibu *Nyium Ryu..

  
 Kentang tuna telentang, brokoli pasta keju cream


  Puding roti buah naga, Apple oat, Puding roti pisang buah naga, Puding roti srikaya

Sop ikan kerapu

Maaf postingan dirapel dan terlalu panjang hihii....

Selamat makaaan, Happy Mpasi Ryuuu .....