Trimester pertama (1-3 bulan)

Usia kehamilan ku sakarang sudah 17 Minggu.  Aku mau bercerita dari awal kehamilan.. sejak pertama kali tahu test pack itu bergaris merah dua, sujud syukur aku lakukan seketika. Bulan dimana badan rasanya mudah capek, lelah, dan pa****ra ku kencang dan sakit. Awalnya tidak terlalu berharap kalau ini pertanda kalau aku benar-benar hamil. Waktu itu aku telat 2 minggu , dengan tanda-tanda memang seperti tanda awal kehamilan, tanpa berpikir panjang, Sabtu malam 18 Juni 2011 sekitar habis magrib aku tes pack dengan “Onemed” ada garis dua tapi kenapa yang satunya samar-samar tipiiiiiiiis banget “rusak gak nih tes packnya?” , dengan hati deg-deg an, tangan bergetar, langsung aku buka  plastik tespack dengan merk “sensitive” sambil membaca Al-Fatihah berharap garis dua nampak jelas, dan Alhamdulilah benar adanya, garis dua itu muncul dengan jelas.

-----

Secara aku ngebet banget untuk bisa segera hamil, dari bulan pertama setelah  menikah  haid ku teratur, dan lewat bulan ke tiga aku merasakan telat dari tanggal biasanya. Aku merasa mual dan muntah, hampir lebih dari 1 minggu, apa ini pertanda aku hamil? Tanya ke kakak, teman yang sudah pengalaman, sambil mikir juga “beli test pack gak ya?”, dengan perasaan deg-deg an  Minggu pagi mulai tes pack tapi hasilnya masih bergaris satu, aku sabarin dengan perasaan menggantung gak tenang ”sebenarnya aku ini hamil apa enggak?” hari  Rabu test pack lagi akan tetapi hasilnya masih bergaris satu.  Tunggu  satu minggu tes pack  lagi karena mual dan muntah semakin parah.

Jumat pagi bagai disambar petir aku. Bangun tidur celanaku ada flek, aku berpikir oh flek biasa karena hamil muda , akan tetapi dikantor perutku mulas dan melilit sakit, sedangkan pembalut yang aku pakai menampung banyak darah (Maaf masih belum tau ini darah haid atau bukan,) aku sudah berpikir yang tidak-tidak “Apa aku keguguran”? Pamit pulang cepat dengan perasaan campur aduk lemas, deg-deg an. Dan akhirnya aku dan suami memutuskan untuk ke dokter  Obgyn senior Prof. Anwar di RSKIA Bhakti Ibu.

Jumat sore. Sesampai disana langsung ke pendaftaran, cek tekanan darah, timbang berat badan. Menunggu kurang lebih 20 menit aku masuk ke ruangan . Sampai diruangan aku berbicara dengan dokter, yang kemudian menyuruh berbaring untuk  di USG. Dokternya bilang sambil minta keyakinan ke bidan yang membantu beliau.

“Dimana ini, masih bersih, masih kosong, belum ada kantong kehamilan” sambil menekan alat USG yang menempel diperutku.. Hhmmpphh… (aku ambil nafas panjang sambil jantung berdegup kencang).

“Jadi saya belum hamil ya dok? Dan ini menstruasi biasa, Bukan keguguran?"

“Iya ini menstruasi biasa, masih awal kehamilan wajar, besok berusaha lagi, ini saya kasih vitamin sama penghilang mual, InsaAllah bulan depan kamu bisa hamil”.  I  “Amin”.

Baik. Kami pun pulang dengan perasaan tenang, mungkin Tuhan masih belum beri rezeki kepada kami. Dan selalu berdoa bulan berikutnya bisa diberi kepercayaan untuk menjadi preggy lady.

In the end  Alhamdulilah dengan hasil tes pack yang memuaskan, mengharukan, dan menggembirakan.