Selasa, 12 Februari 2013

Demam berlanjut Diare..

3 hari setelah kembali ke Rumah Jogja. Minggu - Selasa 20-22 Januari 2013 ke Rumah Mbah Putri di Muntilan, acara pernikahan Budhe Wati, Ryu mulai enggak enak badan  lagi, dan setiap pagi-siang Ryu aktif dengan suhu normal, akan tetapi setelah ashar jam 3 sore sampai malam demam suhu 38.6 C. Nah ada apa gerangan, skin to skin, minum sanmol penurun panas pun sudah.panas berlangsung 2 hari, berlangsung jumat-minggu. 

Hari senin Ryu 11M pup dengan intensitas sering  kami hitung sampai malam sudah 8x pup tapi berampas, enggak cair/lendir, jadi sedikit tenang dooooh nak ada apa denganmu, apa karena waktu sebelum 6 bulan enggak aku vaksin rotavirus *tepok jidat.

Hari Selasa Ryu masih aktif badan masih hangat-hangat kuku, tetep dipantau sama mbak nya smp sore sudah 6x pup, hiks dikantor jadi enggak tenang, malamnya pupnya merajalela, mana Ryu agak rewel. Jadinya aku minumin lacto-B supaya tidak dehidrasi, asi tetep dinenen selama bobok.

Hari Rabu pagi aku buat Mpasi untuk menghentikan diare dengan membuat bubur labu, nasi+tempe. karena setelah makan labu Ryu susah pup. Setelah tanya temen dengan pengalaman yang sama, browsing internet, baca thread ternyata diare itu jangan dihentikan, karena bisa mencegah bakteri jahat didalam perut untuk tidak keluar. Dan ternyata memang harus dengan menu diet BRATY (Banana, Rice, Applesauce/Apple, Toast, Yoghurt) disini yoghurt aku skip, aku ganti Tempe. Entah apa yang ada dipikiran aku, karena masam takut pencernaannya enggak kuat, luka atau apalah.

Yang harus kita ketahui:

Pertama, kita harus tahu dulu apa definisi diare. Diare atau gastroenteritis akut adalah buang air besar lebih dari tiga kali dalam 24 jam, dan konsistensi tinja lebih lembek atau berair. Tapi ada juga lho orang yang punya kebiasaan sehari BAB sampai 4x, tapi tidak lembek/cair. Ini juga tidak termasuk diare.

Kedua, secara umum diare dibagi dua: diare akut dan diare kronik. Diare akut berlangsung di bawah 14 hari, sedangkan diare kronik lebih dari 14 hari

Ketiga, anak diare biasanya disertai mual-muntah. Ini adalah hal yang umum terjadi, dan tidak butuh penanganan khusus.

Akhirnya menyerah dengan memeriksakan Ryu, karena enggak tega. menangis kalau malam kesakitan perutnya, karena masih bayi hanya bisa menangis. setelah bangun tidur, habis pup selalu minta minum air putih, diminum dari gelas langsung seperti benar-benar kehausan, *dehidrasi*.  tanpa tes lab didiagnosa karena bakteri karena tanpa pup berdarah. 

Obat:
Zinc 
Lacto-B
contrimaxzosole (antibiotik untuk diare)

4 hari sudah berkurang diarenya, tapiiiiiiiiii..... serasa teriris aku begitu melihat pup Ryu ada darahnya, sehari sudah 3x. Malam itu langsung dibawa kedokter lagi dan dokter berkata kena disentri dan alergi makanan. kyaaaaaaa hih ini dokter asal aja ya mendiagnosa tanpa tes lab. obat yang masih ada suruh lanjutin, dan ditambahin obat alergi sirup. Itupun enggak aku minumin Ryu.

Genap seminggu Alhamdulilah Ryu sudah sembuh.