Tampilkan postingan dengan label 20 bulan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 20 bulan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 09 November 2013

Asyiknya bermain dengan Toddler # part 2

Masih membahas mengenai Asyiknya bermain dengan Ryu si toddler.
Baru minggu ini aku mendengar Ryu bila membuka pintu berucap "ikuum"/Asalamualaikum
kalau mau makan atau minum  juga berucap "Bismiyah" / Bismillah, Alhamdulilaaah....... Ryu sudah bisa menirukan ucapan penting dalam kesehari-hariannya, tinggal menanamkan bacaan doa-doa, Al-fatihah pun dia masih dikit-dikit menirukan. Bahkan kemarin pun aku membaca Al-Qur'an Ryu ikutan menirukan bacaan yang aku baca. Subhanallah senang pokoknya.

Lucu lagi nih anak pas aku selesai sholat, Ryu mainan keyboard yang belum dinyalakan, mungkin sebel karena tidak bisa bunyi. nah ada tumpukan sprei yang baru dicuci, dilempar-lempar dilantai, berantakan sudah dilantai. Ryu pun teriak "Buuuuu... buuu........ iniiiiiiiii........" biasanya aku melihat sambil sedikit melotot, kebiasaan Ryu sudah langsung tanggap dia berucap "no..no..no..." dan menggerakkan jari telunjuknya. Kemarin itu aku melihat sambil menunjuk sprei yang berantakan dilantai, apa yang terjadi, Ryu pun menjewer/menarik telinga kanan sambil berucap "niiiih..." dan menjewer telinga kiri "niih.." kedua tangannya sudah menarik kedua telinganya sambil tersenyum. Hiiiiiiiiiiiiiiiiiiiih geli campur tertawa melihatnya. Begitu aku menghampiri Ryu berucap "Ryu anak pinter, kalau mainan sudah selesai? yuk di clean up.. di tata dilipat dibalikin ke tempat semula nak.."
Ryu pun segera mengambil sprei dan melipat-lipat meski tidak beraturan, ditumpuk dikembalikan ketempat semula. Alhamdulilah.



Mau posting foto-foto inet down... menyusul deh



The next aku mau bahas mengenai Tantrum!  Welcome to the teriblle two Ahaaii....

Jumat, 01 November 2013

Asyiknya bermain dengan Toddler

Aku baru menyadari kalau Ryu sudah menjadi Toddler semenjak usia 1 tahun. dan kalau di ingat-ingat justru saat memasuki 1 tahun fase lucu-lucunya anak. sekarang sudah almost 21 bulan.
Gak pernah nyangka kalau punya toddler itu menyenangkan dan mengasyikkan hehe... meski enggak full time ngejagain Ryu, dia tau kapan bisa bermain dengan Ayah Ibunya. suka cekakak, cekikik, ketawa, ketiwi, lari sana-lari sini, antara sebel, lucu, senang pengen nguyel-nguyel jadi satu deh pokoknya amazed gemes gituh.

Suatu hari aku dibuat tercengang dengan tingkah, polah, perkataan, dan perlakuan Ryu. memang ya seusia itu otak anak bagaikan spoon, kapas dan busa, daya serapnya tuh supeeerrrr sekaliii. 
Dengan apa yang dia lihat, dengar, meskipun tidak konsen waktu kita ajarin, tapi sebenarnya memperhatikan apa yang kita perbuat, anak sudah bisa merekam semua dengan indera nya. dan itu sungguh luar biasa.

Ryu sudah bisa membuka pintu sendiri dan plaaaaassh.. dengan tertawa girang dia berhasil keluar rumah, sambil lompat-lompat, njoged, berlali ke teras dan berkata "Aaahaaaaii...". Sudah bisa disuruh buka dan tutup pintu. Memang sih kalaupun aku tutup pintu depan dia pasti berlari menuju pintu belakang, samping, Jadi harus super dengan si bocil ini. Aku punya cerita yang membuat jantungku hampir copot gara-gara si bocil ini beberapa waktu lalu sudah agak lama sih, waktu itu saat puasa kemarin kami sedang sibuk renov rumah ngobrol dengan tukang di dapur belakang, waktu itu Ryu asyik bermain organ, dia hoby banget dengan alat musik ini, jari-jarinya lentik memainkan tuts meski masih tidak berirama, tapi lumayanlah, apalagi kalau dipencet demo musiknya beuuh langsung jumping-jumping dari tempat duduknya berkali-kali, lanjut berdiri joged putar tangannya lemas menari haha... Weits, kembali ke topik awal. Jadi aku melihat Ryu masih dikamar asyik teriak-teriak gak jelas mungkin menyanyi maksudnya, sesat beberapa detik aku beranjak ke belakang mungkin tidak ada 2 menit, suara Ryu tidak terdengar lagi, Firasat sudah tidak mengenakkan hati. langsung aku menuju kekamar, jantungku deg-degan, Ryu tidak ada ternyata, aku menuju ke kamar belakang mungkin dia bermain disana, ternyata tidak ada.. saat itu sudah jam 9 malam. Aku langsung histeris teriak kencang manggil "RYUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU........................ RYU. .. DEK.... DEK RYU....." menuju ke teras depan pun tidak ada, sediiiiih banget hatiku, mana Ayahnya lagi sibuk ngobrol sama tukang dibelakang. Aku menuju halaman depan rumah ternyata apa yang aku lihat. Ryu sudah berjalan hampir sampai di rumah paling ujung sambil memeluk jarit gendong batik bunga warna biru masih bersih yang dia ambil dari lemari. Saat itu Ryu kaget ada yang memanggil, langsung dia behenti melangkah, dan bebalik badan nangis kejeer, sambil teriak "ibuu.....buuu....", aku pun berlari menggendong, memeluk dan menciumi Ryu, bahkan Ryu pun memelukku eraat sekali, sambil memandangi wajahku dan memukul wajahku mungkin geregetan karena meninggalkan Ryu sendiri. Astaugfiruloh, Alhamdulilah.... sungguh dramatis sekali waktu itu, aku tidak bisa menceritakan bagaimana perasaanku malam itu, Kami bersyukur Ryu masih bisa bersama-sama kami. Maka dari itu semua menjadi pengalaman kami, sesibuk apapun kami dirumah tidak pernah membiarkan Ryu bermain sendirian,  pintu akan selalu dikunci disaat kami tidak bisa menemani Ryu bermain.

Minggu kemarin membeli puzzle, tapi Ryu masih belum antusias bermainnya sudah bisa pelan-pelan memasangkan kotak sesuai bentuk, masih demen bermain mobil dkk, serta kuda dkk nya. Tapi kalau sudah bermain dengan gadged barunya Windows Phone ada permainan puzzle dan mewarnai dia jagonya, juga dengan crayon aku belikan buku gambar mewarnai pun sangat antusias. *Tqvm*

Inii apa lagi, hoby silat, ternyata setelah Ryu nonton film kolosal indonesia kyan santang dan gajahmada, ampuuun deh cepet banget ngikutin gerakan silat berputar nendang dan jatuh, bangun dan berulang lagi, tapi kalau diatas bed dia berani menjatuhkan diri. Geleeng... geleng... ini anak tenaganya super beud seperti mesin yang baru di tune up, gak ada capeknya.

Kalau malam setelah melihat cicak suka menyanyi cicak..cicak..lanjutannya sambil bergumam, sambil teriak "buuuu....cicak...." itu suruh aku menyanyikan lagu, karena belum bisa meneruskan kata-kata lagunya, Kalau pas diluar lihat bintang, bulan juga suruh nyanyiin.  Hihii.. lucu, gemees pokoknya. 

And many so many more........


to be continue

Jumat, 11 Oktober 2013

Pacuan Kuda di hari minggu

Minggu kemarin nenek Ryu dari Madiun datang ke Jogja selama satu mingguan berada dirumah. Seperti biasa hari sabtu dan minggu adalah hari anak untuk family time. Ryu hoby banget dengan namanya naik kuda. 

Pukul 07.30 Wib Sambil sarapan kami ke stadion Bantul untuk ajak Ryu bermain disana khusus arena anak-anak seperti sunday morning di UGM ataupun XT square, dan ada arena olahraga di ruangan khusus seperti halnya stadion Mandala Krida. Nah beruntung minggu kemarin hari yang dinantikan karena akan ada pertandingan pacuan kuda, ini pertama kali untuk Ryu nonton pertandingan ini. Dimulai pukul 10.00Wib-17.00Wib. tidak ada HTM, hanya karcis parkir Rp 2.000,-

Selesai Ryu sarapan dan bermain kamipun pulang terlebih dahulu, karena jadwalnya tidur siang Ryu, sambil membawa balon ikan dan ikan cupang yang kami beli di stadion.

Usai Ryu bangun tidur, kamipun menunggu matahari sedikit turun, pukul 14.30 Wib baru sampai ke stadion dan itu sudah race ke 14.

Antusis sekali Ryu melihat kuda-kuda yang tinggi besar, gagah dan berlari cepat. Mana ada satu kuda peserta dari Surabaya mengamuk tidak mau masuk di ruang race start. sampai para joki-joki kuda turun tangan menjinakkan kuda tersebut. Woooooooooowww......wooow.............ooh kudaaa ne... hiiiiiii.... woooooh... woooh... (Teriak Ryu sambil membawa miniatur kuda yang dipegang erat ditangannya)

Bunyi terompet nyaring terdengar.... dan host pertandingan menyerukan teriakan permainan akan segera dimulai. Pintu race dibuka langsung kuda berlari sekuat tenaga, jejak kaki kuda berlari membuat debu-debu berhamburan, akupun dengan segera menutupi wajah Ryu.
Terlihat sekali kuda yang mengamuk tadi memiliki kekuatan extra, dan dialah yang menjadi pemenang di Race 14 jarak 800 meter ini.

Dan ternyata pertandingan ini tidak bersahabat untuk anak-anak karena medan lapangan yang berdebu begitu kuda mulai berlari. Tapi ya namanya anak kecil, masih aja mengajak nonton dekat diarea lapangan, Nenek Ryu yang menunggu duduk di kursi pengunjung. Race ke 16 kamipun pulang.

Seruu sih... Ryu tak henti-hentinya menirukan kuda berlari dengan miniatur kudanya, sambil ngoceh-ngoceh hihii.....

 
 
* to be continue

Ryu in the Mall

Ryu : Ungu, Hijau, Merah...bu.. bu...

Ibu : Iya nak... Ryu suka? 

R : this ball...

I : Bukan ball.

R: Ball.....

I : Bukan nak, ini gelang ibu.

R : Elang... (gelang)

I : Iya G E L A N G.. anak ibu pinter...

R : da... daa.....bu.
(Langsung deh jalan menyusuri hall centro .............)

Don't let me go.........................