Jumat, 01 November 2013

Asyiknya bermain dengan Toddler

Aku baru menyadari kalau Ryu sudah menjadi Toddler semenjak usia 1 tahun. dan kalau di ingat-ingat justru saat memasuki 1 tahun fase lucu-lucunya anak. sekarang sudah almost 21 bulan.
Gak pernah nyangka kalau punya toddler itu menyenangkan dan mengasyikkan hehe... meski enggak full time ngejagain Ryu, dia tau kapan bisa bermain dengan Ayah Ibunya. suka cekakak, cekikik, ketawa, ketiwi, lari sana-lari sini, antara sebel, lucu, senang pengen nguyel-nguyel jadi satu deh pokoknya amazed gemes gituh.

Suatu hari aku dibuat tercengang dengan tingkah, polah, perkataan, dan perlakuan Ryu. memang ya seusia itu otak anak bagaikan spoon, kapas dan busa, daya serapnya tuh supeeerrrr sekaliii. 
Dengan apa yang dia lihat, dengar, meskipun tidak konsen waktu kita ajarin, tapi sebenarnya memperhatikan apa yang kita perbuat, anak sudah bisa merekam semua dengan indera nya. dan itu sungguh luar biasa.

Ryu sudah bisa membuka pintu sendiri dan plaaaaassh.. dengan tertawa girang dia berhasil keluar rumah, sambil lompat-lompat, njoged, berlali ke teras dan berkata "Aaahaaaaii...". Sudah bisa disuruh buka dan tutup pintu. Memang sih kalaupun aku tutup pintu depan dia pasti berlari menuju pintu belakang, samping, Jadi harus super dengan si bocil ini. Aku punya cerita yang membuat jantungku hampir copot gara-gara si bocil ini beberapa waktu lalu sudah agak lama sih, waktu itu saat puasa kemarin kami sedang sibuk renov rumah ngobrol dengan tukang di dapur belakang, waktu itu Ryu asyik bermain organ, dia hoby banget dengan alat musik ini, jari-jarinya lentik memainkan tuts meski masih tidak berirama, tapi lumayanlah, apalagi kalau dipencet demo musiknya beuuh langsung jumping-jumping dari tempat duduknya berkali-kali, lanjut berdiri joged putar tangannya lemas menari haha... Weits, kembali ke topik awal. Jadi aku melihat Ryu masih dikamar asyik teriak-teriak gak jelas mungkin menyanyi maksudnya, sesat beberapa detik aku beranjak ke belakang mungkin tidak ada 2 menit, suara Ryu tidak terdengar lagi, Firasat sudah tidak mengenakkan hati. langsung aku menuju kekamar, jantungku deg-degan, Ryu tidak ada ternyata, aku menuju ke kamar belakang mungkin dia bermain disana, ternyata tidak ada.. saat itu sudah jam 9 malam. Aku langsung histeris teriak kencang manggil "RYUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU........................ RYU. .. DEK.... DEK RYU....." menuju ke teras depan pun tidak ada, sediiiiih banget hatiku, mana Ayahnya lagi sibuk ngobrol sama tukang dibelakang. Aku menuju halaman depan rumah ternyata apa yang aku lihat. Ryu sudah berjalan hampir sampai di rumah paling ujung sambil memeluk jarit gendong batik bunga warna biru masih bersih yang dia ambil dari lemari. Saat itu Ryu kaget ada yang memanggil, langsung dia behenti melangkah, dan bebalik badan nangis kejeer, sambil teriak "ibuu.....buuu....", aku pun berlari menggendong, memeluk dan menciumi Ryu, bahkan Ryu pun memelukku eraat sekali, sambil memandangi wajahku dan memukul wajahku mungkin geregetan karena meninggalkan Ryu sendiri. Astaugfiruloh, Alhamdulilah.... sungguh dramatis sekali waktu itu, aku tidak bisa menceritakan bagaimana perasaanku malam itu, Kami bersyukur Ryu masih bisa bersama-sama kami. Maka dari itu semua menjadi pengalaman kami, sesibuk apapun kami dirumah tidak pernah membiarkan Ryu bermain sendirian,  pintu akan selalu dikunci disaat kami tidak bisa menemani Ryu bermain.

Minggu kemarin membeli puzzle, tapi Ryu masih belum antusias bermainnya sudah bisa pelan-pelan memasangkan kotak sesuai bentuk, masih demen bermain mobil dkk, serta kuda dkk nya. Tapi kalau sudah bermain dengan gadged barunya Windows Phone ada permainan puzzle dan mewarnai dia jagonya, juga dengan crayon aku belikan buku gambar mewarnai pun sangat antusias. *Tqvm*

Inii apa lagi, hoby silat, ternyata setelah Ryu nonton film kolosal indonesia kyan santang dan gajahmada, ampuuun deh cepet banget ngikutin gerakan silat berputar nendang dan jatuh, bangun dan berulang lagi, tapi kalau diatas bed dia berani menjatuhkan diri. Geleeng... geleng... ini anak tenaganya super beud seperti mesin yang baru di tune up, gak ada capeknya.

Kalau malam setelah melihat cicak suka menyanyi cicak..cicak..lanjutannya sambil bergumam, sambil teriak "buuuu....cicak...." itu suruh aku menyanyikan lagu, karena belum bisa meneruskan kata-kata lagunya, Kalau pas diluar lihat bintang, bulan juga suruh nyanyiin.  Hihii.. lucu, gemees pokoknya. 

And many so many more........


to be continue

Tidak ada komentar:

Posting Komentar