Kamis, 13 Februari 2014

Persiapan menyapih dengan cinta

Enggak terasa bulan ini Ryu sudah 2 tahun kurang 1 hari. Saatnya memulai untuk menyapih, sebenarnya sudah dari 3 bulan yang lalu aku membisikkan kata-kata "Dek Ryu kalau sudah 2 tahun, jadi udah gak nenen ibuk lagi ya nak... sempet geleng2, sempet jawab iya.

"Ryu mimik air putih ya.. sama susu emoo ok!"

"Ok, iu mik tih, mik emoo". Ok, Ryu mimik air putih, mimik emoo"

Berjalannya bulan, tinggal sehari lagi genap 2 tahun, entah ini akan berhasil atau enggak. Tingkah polah Ryu semakin menunjukkan kalau dia mencari perhatian, dari ibunya. Semoga aku sebagai ibu bisa menyapih Ryu dengan cinta dan pengertian. Tidak dengan paksaan.

Menyusui adalah momen yang paling tidak bisa digantikan selama menjadi ibu, Saya senang menyusui I Love breastfeeding. Terlihat, Ryu begitu membutuhkan Ibunya, dan aku merasakan bahwa hubungan kami semakin dekat meskipun kadang beberapa menit yang lalu penuh dengan peluh karena berbagai macam emosi yang harus kami keluarkan. JANGAN TAKUT MENYUSUI membuat payudara kendor, tubuh gembrot, kurus tidak sexy lagi. Terbukti dengan menyusui bisa diet alami, aku begitu setelah melahirkan berat badan ku justru turun minus 5kg BB sebelum hamil, meski sudah banyak makan,  justru produksi ASI melimpah. Jadi bagi yang memiliki tubuh berat badan tetap atau bertambah setelah melahirkan berbahagialah, karena tubuh kalian stabil, dan bagi yang bertambah kurus seperti aku ada senang dan tidaknya, bajuku tidak pada muat karena kegedean jadi unyuh gitu gombrong-gombrong hiks. Aku rela memiliki ukuran bra yang lebih besar satu tingkat ukurannya dan sampai saat ini aku lebih nyaman menggunakan bra khusus menyusui.

Well, insensitas menyusui Ryu sudah berkurang sebelum bobok malam, biasanya sambil nenen, tapi sekarang sudah jarang. Ryu mau bobok sendiri, sambil aku peluk, peluk guling, sambil mainan tiba-tiba klipuk bobok, dan kebiasaan baru tidur di atas perut ibunya. Pernah membaca kalau seorang anak akan nyaman bersama ibunya, dipelukan ibunya merasakan detak jantung dengan ritme yang beraturan, dan bisa juga diperut ibunya, dengan suara perut dimana akan mengingatkan memori anak sewaktu didalam kandungan. Amazing, Subhanallah... Tuhan itu begitu sempurna.

Ryu : "menyikap atasan bajuku, menempelkan telinganya di perutku, iiich unyii... unyii peyut ibuk" iiich bunyi-bunyi perut ibuk". selang beberapa menit langsung bobok. 

Tengah malam sudah jarang minta nenen, tapi bangunin aku "ibuk ibuk mik tih", pipis, ibuk ibuk mimik putih, pipis. langsung aku nyatur Ryu ke kamar mandi, terus aku ambilin minum di gelas sudah dia bobok lagi anteng. Jadi tiap malam harus disediain air putih di meja samping kasur.
Cukup postingan hari ini, bersambung di cerita selanjutnya yah...

Aku mau mempersiapkan belanja untuk keperluan syukuran ulang tahun Ryu besok, tepat di Hari kasih sayang.


See Yaa..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar